Tentang BCS

PT Bina Cipta Seleksindo (BCS) melayani masyarakat dalam pengembangan Tes Psikologi untuk mengukur berbagai macam atribut manusia mulai dari atribut yang bersifat kemampuan (potensi atau kompetensi individu) maupun non kemampuan seperti ciri-sifat kepribadian, karakteristik pribadi maupun sikap dan minat individu.
BCS memiliki pengalaman yang mumpuni dan sudah melalui perjalanan yang sangat panjang dalam pengembangan Tes Psikologi. BCS merupakan pemegang lisensi pengembangan Tes Potensi Akademik (TPA) yang merupakan salah satu pionir tes kecerdasan di Indonesia yang dikembangkan oleh Almarhum Profesor Sumadi Suryabrata, Pionir Psikometrika di Indonesia, Guru Besar di Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM), ketika masih aktif dalam Overseas Training Office (OTO) di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Tim pengembangan tes yang ada di BCS sampai saat ini adalah mereka mendapatkan bimbingan langsung Profesor Sumadi Suryabrata dalam pengembangan tes psikologi. Hingga saat ini, sepeninggal Profesor Sumadi Suryabrata, tenaga ahli baik kontributor dan konstruktor pengembangan soal serta ahli di bidang pengukuran psikologi serta psikometrika yang ada di BCS masih tetap mengembangkan Tes Potensi Akademik (TPA).
Dengan pengalaman yang dimiliki tersebut, BCS mengembangkan produk-produk tes yang terbaru bentuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap pengukuran psikologi. Silakan dieksplorasi website ini untuk menemukan layanan-layanan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Oleh karena masih baru dikembangkan, website ini masih belum sempurna namun kami akan terus menambah dan memperbaharui informasi mengenai layanan kami.
TPA
Tes Potensi Akademik dipakai untuk mengukur potensi dan kesiapan individu dalam mengikuti suatu pekerjaan
TKDA
TKDA adalah Tes Potensi Dasar Akademik yang diakui oleh Pemerintah dalam proses Sertifikasi Dosen
TPA BAKAT
TKDA adalah Tes Potensi Dasar Akademik yang diakui oleh Pemerintah dalam proses Sertifikasi Dosen
RISET & PENGEMBANGAN
BCS senantiasa melakukan penelitian untuk mengevaluasi properti psikometris tes yang dikembangkan serta ekstensinya untuk menunjang tujuan yang diinginkan
PENYELENGGARAAN TES
BCS menyelenggarakan tes psikologi pada untuk menunjang berbagai keperluan baik seleksi, penempatan, atau keperluan lainnya
KONSTRUKSI TES
BCS menerima projek konstruksi tes baik yang mengukur kemampuan maupun non kemampuan (kepribadian)
Tes Potensi Akademik (TPA)
Keunggulan TPA dibanding Tes Potensi Lainnya
Selain sebagai pionir Tes Potensi di Indonesia, Tes Potensi Akademik (TPA) yang dikembangkan oleh PT BCS memiliki banyak keunggulan, berikut ini beberapa contohnya.
Lengkap
TPA memiliki komponen tes yang paling komprehensif dibanding dengan Tes Potensi lainnya
Aspek Non Kognitif
TPA banyak melibatkan aspek non kognitif seperti konsistensi kerja, kecepatan kerja, ketahanan fisik serta manajemen waktu
Norma Kuat
TPA diselenggarakan sejak lama dan menjangkau berbagai wilayah di Indonesia yang sangat luas sehingga memiliki norma skor yang kuat
Pengakuan
TPA mendapatkan pengakuan dari banyak instansi baik negeri maupun swasta baik di bidang pendidikan maupun industri dan organisasi
Sekilas tentang TPA

Tes Potensi Akademik (TPA) merupakan tes yang paling awal dikembangkan untuk mengukur kemampuan individu secara kognitif di Indonesia secara klasikal. Tes ini menjadi pioner dari tes-tes yang mengukur potensi individu yang mengukur kemampuan yang sama. Namun demikian, TPA memiliki kekhasan yang tidak dimiliki oleh tes-tes yang serupa. Misalnya dalam hal konsep mengenai kemampuan yang diukur, prosedur penyajian hingga penelitian yang dilakukan. TPA banyak dipakai untuk mengidentifikasi potensi kognitif individu secara komprehensif
Dalam hal konsep mengenai kemampuan yang diukur, TPA melihat bahwa kemampuan potensial tidak hanya menekankan pada penalaran individu saja akan tetapi juga kemampuan yang bersifat potensial lainnya. Beberapa literatur menyebut sebagai bakat. Dengan demikian TPA mengukur kemampuan yang lebih komprehensif karena mengukur potensi yang bersifat umum (inteligensi umum) dan sekaligus kemampuan yang bersifat khusus (bakat atau aptitude). TPA berbeda dengan tes potensi yang beredar di Indonesia karena mereka cenderung menekankan pada konsep inteligensi secara umum atau penalaran kognitif saja.
Dari aspek penyajiannya, TPA diselenggarakan dengan durasi waktu yang cukup lama (3 jam) dengan jumlah soal yang cukup besar (250 butir). Prosedur penyajian seperti ini memberikan tantangan kepada peserta dan sekaligus memberikan informasi tambahan bahwa skor yang dihasilkan oleh TPA tidak sekedar menampilkan kemampuan individu untuk mendemonstrasikan potensinya akan tetapi juga kinerjanya. Hal ini dikarenakan untuk mendapatkan skor yang tinggi, selain memerlukan kemampuan kognitif yang optimal juga kemampuan menjalankan strategi yang efektif, ketahanan kerja, pengelolaan waktu, kemampuan berpikir meskipun dalam tekanan dan kemampuan untuk melakukan perencanaan.
Penyelenggaraan TPA

BCS bekerjasama dengan Unit Usaha Otonom Penyelenggara Tes (UUO PT Bappenas) yang menyelenggarakan pengadministrasian TPA secara reguler di berbagai kota dan lokasi baik melalui tes berbasis paper, komputer intranet maupun internet (online test). Dalam kerjasama ini, BCS merupakan pengembang dan peneliti Tes Potensi Akademik (TPA)