STANDARD

Tes dijalankan sesuai dengan standar pengadministrasian tes

AMAN

Tes dan propertinya tetap aman meskipun dipakai tes secara online

Fair

Peserta tes melakukan tes dengan jujur dan bertanggung jawab

Informasi Prosedur dan Instalasi Tes Berbasis Daring

TKDA ONLINE

Dapatkan informasi mengenai prosedur peelaksanaan dan instalani perangkat di sini


Informasi Prosedur dan Instalasi Tes Berbasis Daring

TPA ONLINE

Dapatkan informasi mengenai prosedur peelaksanaan dan instalani perangkat di sini


PENGADMINISTRASIAN TES

Pengadministrasian tes dilakukan sesuai dengan aturan dan prosedur yang ditetapkan mulai dari proses pendaftaran peserta hingga pengumuman skor hasil pengadministrasian tes. Beberapa hal yang ditekankan dalam pengadministrasian tesuntuk menjamin mutu adalah sebagai berikut.

Penyelenggaraan yang sesuai dengan standar.

Pelaksanaan atau penyelenggaraan tes harus sesuai dengan standar yang ditetapkan. Standar ini memuat kondisi buku tes, waktu tes, instruksi tes, penyekoran dan pelaporan hasil penyekoran. Standar untuk penyelenggaraan tes berbasis daring memiliki beberapa perbedaan dengan tes yang diadministrasikan secara luring. Standar tes didapatkan dari kondisi tes dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai norma tes.

Keamanan alat tes

Keamanan alat tes menjadi salah satu faktor yang sangat diperhatikan dalam pengadministrasian tes TKDA karena jika terjadi kebocoran maka tes yang digunakan tersebut tidak dapat dipakai kembali. Jaminan terhadap keamanan ini dilakukan dengan mengikuti prosedur penyelenggaraan tes yang sesuai dengan aturan yang ditetapkan.

Minimalisasi Praktik Kecurangan

Minimalisasi terhadap praktik kecurangan oleh peserta dilakukan dengan melibatkan pengawas yang terlatih. Ada dua unsur pengawas, yaitu pengawas dari Koperasi Bappenas dan pengawas lokal dari eksternal dari tempat dimana tes tersebut diadministrasikan. Kinerja pengawas selalu disupervisi oleh tester atau koordinator dan dievaluasi oleh tim yang bertugas memberikan penugasan kepada pengawas.

Poin-poin tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan jaminan mutu terhadap instrumen yang dikembangkan dan tes yang diadministrasikan. Hal-hal seperti selalu ditingkatkan dan diperbaiki secara berkala agar pelayanan pengadministrasian tes dapat dilakukan secara optimal.


PRINSIP TES ONLINE

Pengadministrasian tes berbasis daring memiliki beberapa perbedaan dengan penyelenggaraan tes luring dimana tester dan pengawas berinteraksi langsung dengan peserta tes. Pelaksanaan tes berbasis daring menekankan pada beberapa hal seperti prinsip-prinsip proctored exams yang harus dijalankan untuk memastikan tes yang dilakukan berlangsung sesuai dengan standar.

Pelaksanaan tes berbasis dari diawali dengan penjadwalan yang di pasang informasinya di website UUO PT Koperasi Bappenas. Dari proses penjadwalan ini kemudian peserta melakukan pendaftaran dengan mengisi beberapa form mengenai identitas maupun melengkapi beberapa form mengenai kesediaan dan mematuhi persyaratan yang harus dipenuhi ketika melakukan tes berbasis daring.

Setelah pendaftaran dilakukan panitia penyelenggaraan mengecek data peserta. Peserta yang memberikan data asal-asalan atau data yang tidak sesuai dengan hasil verifikasi akan dilakukan eliminasi. Peserta yang sudah melalui proses cek persyaratan akan didata untuk diikutsertakan dalam ujian yang dijadwalkan. Sebelum peserta mengikuti ujian peserta diberikan fasilitas simulasi ujian dan pembekalan dari panitia. Pada tahap ini peserta dipandu untuk melakukan instalasi dan hal-hal yang harus diperhatikan sebelum mengikuti ujian.

Pada saat memasuki ruang ujian yang lokasinya adalah di sebuah sistem virtual, peserta diskrining dalam dua tahap. Tahap pertama skrining terkait dengan peralatan yang dimiliki dan skrining tahap kedua adalah skrining lokasi peserta melakukan ujian. Skrining pertama mengidentifikasi kelengkapan peralatan peserta sedangkan skrining kedua mengidentifikasi lokasi dimana peserta berada. Pada tahap ini peserta harus memenuhi persyaratan seperti tempat duduk harus menghadap komputer dan sebagainya. Peserta yang tidak lolos dalam skrining ini akan dieliminasi kepartisipasiannya dalam tes. Selesai mengikuti tes peserta akan diinformasikan skornya melalui pengumuman yang diberikan. Skor tes tidak dapat diumumkan selesai tes secara langsung karena penyekoran tes menggunakan sistem penyekoran berbasis norma dimana hasil tes yang didapatkan akan dikonversi menjadi norma tes terbaru dan kemudian dipakai untuk melakukan penyekoran terhadap tes yang dilakukan pada hari itu.